PENGALAMAN DAFTAR BEASISWA TEACHING CLINIC BY GLOBAL ENGLISH PARE
Halo semuanya!
Kenalin gue Diana. Di postingan pertama ini, gue mau sharing tentang salah satu beasiswa belajar Bahasa Inggris GRATIS di salah satu kursusan di Kampung Inggris, Pare.
Mau cerita sedikit nih kenapa dulu gue tertarik buat daftar beasiswa ini. Jadi awalnya gue tau beasiswa ini dari tutor privat Bahasa Inggris gue sewaktu kuliah. Nah, kebetulan tutor gue ini adalah salah satu alumni dari program beasiswa Teaching Clinic ini, Teaching Clinic Batch 3. Dari situ beliau cerita tentang pengalamam dan apa aja yang didapatkan selama mengikuti program itu. Singkat cerita, gue kagum lah yaa dan kepengen buat ikutan daftar besiswa ini.
Gue lulus S1 di akhir tahun 2018 dan saat itu gue pengen banget untuk cari beasiswa S2 keluar negeri, tapi gue ngerasa Bahasa Inggris gue masih pas-pasan dan sepertinya agak susah untuk belajar mandiri. Akhirnya, gue berniat buat belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris di tahun 2019 dan kebetulan gue ngeliat poster Teaching Clinic lewat beranda social media gue.
Jadi, apa sih beasiswa Teaching Clinic itu?
Teaching Clinic Adalah Sebuah Program Beasiswa Yang diciptakan oleh Global English, salah satu lembaga terbesar di kampung Inggris dengan tujuan mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing di era Globalisasi. Program beasiswa ini kami buka dua kali, Periode Genap pendaftaran dimulai pada bulan Juli pelaksanaan program bulan Agustus sampai dengan Mei dan Periode Ganjil Pendaftaran dimulai Bulan Januari Pelaksanaan Program mulai bulan februari sampai dengan bulan November.
Kemudian, para penerima Beasiswa Teaching Clinic akan diberikan pelatihan bahasa Inggris dari mulai tingkat dasar, menengah hingga lanjutan selama 10 bulan (termasuk On The Job Training). Pemberian ketrampilan mengajar menjadi nilai lebih beasiswa ini agar nantinya peserta mampu mendedikasikan dirinya menjadi pengajar yang profesional serta berkarakter. Harapannya kelak mereka dapat menularkan semangat optimisme, menjadi inspirasi serta menebar ilmu pengetahuannya ke daerah asal masing-masing. Usai training, program ini juga tidak mewajibkan penerima beasiswa melakukan pengabdian dan bebas menentukan pilihannya. Materi pelatihan yang akan Kami berikan 80% berupa teori yang meliputi building skill bahasa Inggris, Microteaching, Penanaman mental dan Karakter Pendidik dan 20% praktikum mengajar.
Syarat beasiswa nya apa saja?
- Generasi muda yang pandai, rajin, berbakat, berprestasi dan tertarik untuk menjadi pengajar bahasa Inggris.
- Generasi muda yang berminat menekuni bahasa Inggris.
- Pendidikan terakhir minimal SMA atau Sederajat (sudah lulus SMA).
- Bersedia untuk tinggal di Kampung Inggris Pare selama 10 bulan.
- Diutamakan sudah memiliki kemampuan bahasa Inggris
- Sehat jasmani dan rohani.
- Bersedia menanggung biaya hidup pribadi selama program berlangsung.
- Belum berkeluarga, belum menikah, dan tidak sedang bekerja.
- Saat mendaftar usia maksimal 26 tahun.
Fasilitas Beasiswa Teaching Clinic :
- Bebas biaya pendidikan selama selama 10 bulan.
- Asrama tinggal gratis selama program berlangsung.
- Bantuan pelayanan kesehatan bagi peserta yang sakit.
- Tenaga pengajar dari Global English dan pemateri dari luar yang berkompeten di bidangnya.
- Berbagai skill tambahan yang terdiri dari program pengembangan diri, leadership, perencanaan karir, manajemen organisasi, Public Speaking, dan TOEFL.
- Uang saku ketika peserta melaksanakan praktikum mengajar di luar Kampung Inggris.
Tahapan Seleksi Beasiswa Teaching Clinic
- Mengisi Formulir
- Seleksi lanjutan (materi seleski meliputi Psikotest, Bahasa Inggris, dan Interview)
- Seleksi peserta tes tulis tanggal 8 Agustus 2019
- Interview pada tanggal 9-10 Interview 2019
- Pengumuman peserta terpilih pada tanggal 12/13 Agustus 2019.
- Peserta yang LOLOS SELEKSI harus sudah di asrama maksimal pada tanggal 16 Agustus 2019
Jadi, yang pertama gue lakuin adalah mengisi formulir pendaftaran dimana kita harus mengisi beberapa informasi diri serta beberapa pertanyaan essay yang harus dijawab tentang motivasi mengapa ingin mendaftar beasiswa ini. Kemudian, alhamdulillah gue lolos seleksi administrasi dan akhirnya lanjut ke seleksi lanjutan untuk tes Psikotest, Bahasa Inggris, dan Interview.
Gue dari Bandar Lampung terbang ke Kediri untuk mengikuti tes lanjutan ini, dan ternyata setelah sampai di Kampung Inggris, banyak sekali peserta yang juga datang dari berbagai kota di Indonesia, seperti Padang, Banjarmasin, Sorong, Makassar, dlll. Nah, untuk tes Psikotes dan Bahasa Inggris ini dilakukan di hari yang sama, dulu tempatnya di Pare Corner dan lumayan banyak peserta yang ikut seleksi ini. Kemudian, jika kita berhasil pada tes ini maka akan diundang interview di hari yang telah ditentukan.
Pada bagian interview, peserta akan diundang masuk ke dalam ruangan dan proses nya bukan one by one tapi nanti di dalam ruangan ada 10 orang panelist/pewawancara dimana dibagi lagi menjadi dua. Jadi 5 peserta akan di interview oleh 5 panelist, masing-masing peserta akan mendapatkan pertanyaan dari kelima panelist tersebut. Proses interview ini kurang lebih 20 menit.
Setelah menjalani interview, keesokan harinya gue pulang ke Bandar Lampung karna pengen lebaran dirumah (Idul Adha) dan nunggu hasilnya dirumah aja. Alhamdulillah pada tanggal 12 Agustus 2019 dapet informasi bahwa gue LOLOS SELEKSI, dan yeaahh siap-siap buat balik lagi ke Kampung Inggris.
Selama menjalani program ini, gue ngerasa ga cuma skill Bahasa Inggris yang terasah, tapi juga time managemnt, leadership, dan masih banyak lagi. Karna program ini ga cuma fokus untuk belajar, tapi juga bagaimana caranya kita bisa membagikan ilmu yang udah kita pelajari untuk banyak orang. Disini kita juga punya kesempatan buat nambah networking serta pengalaman volunteer. Pokoknya thank you Teaching Clinic Batch 16 dan Global English Pare yang udah kasih banyak hal ke gue.
Oiya, ini ada beberapa foto dari Teaching Clinic Batch 16. Cheers ~
Komentar
Posting Komentar